Dinilai Tidak Memperhatikan Keselamatan Pengguna Jalan, Pengerjaan Galian PDAM Lebak Dibiarkan Bolong
LEBAK, InovasiNews.Com – Pekerjaan galian pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sepanjang jalan Kalijaga-Jendral Soedirman, tepatnya dari pasar Rangkasbitung sampai ke Desa Narimbang Mulya terkesan lambat. Pasalnya, banyak keluhan para pengguna jalan terkait tanah galian yang melewati ke badan jalan, yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
“Kenapa setelah pipa terpasang tidak langsung ditutup lagi dengan tanah, dan tanah yang dimasukkan ke dalam karung cukup mengganggu pengguna jalan dan terlihat semrawut di jalan raya yang tadinya indah dan rapih,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, kepada awak media, Selasa (26/9/2023).
Hal itu juga menjadi sorotan Anwar Sopian selaku Pemred Media Atarakyad.Id dan Kabardaerah.com. Ia mengatakan seharusnya pihak PDAM segera menegur kontraktor agar segera menimbun bekas galian pipa tersebut.
“Jangan sampai ada korban dan juga memang tidak terlihat indah,” katanya.
Menurut Anwar Sopian, Dinas PU Provinsi Banten sudah seharusnya proaktif.
“Iya seharusnya proaktif karena area tersebut merupakan area pemeliharaannya yang harus dijaga dan dipelihara untuk kenyamanan bagi pengguna jalan,” tandasnya.
Menyikapi hal tersebut Deni Ketua Media Online Indonesia (MOI) Lebak meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memperhatikan hal tersebut.
“Saya minta dan harap proyek pemerintah yang terdampak pada pasilitas umum, agar segala sesuatunya dipersiapkan secara profesional,” katanya singkat.
Semoga keluhan warga masyarakat pengguna jalan ini menjadi sinergitas antara Media dengan Dinas PU Provinsi dan PDAM lebak demi kemajuan kabupaten Lebak tercinta.
Sementara Dirut PDAM Lebak, saat dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut bahwa pihaknya masih menunggu hasil uji air.
“Masih menunggu assesoris dan uji air mengalir,” kata Dirut PDAM Lebak saat dihubungi via WhatsApp.
(*)