Cinépolis Cinemas Gelar Program Edukasi Tentang Menonton Film di Bioskop
JAKARTA, InovasiNews.Com – Cinépolis Cinemas, jaringan bioskop global terbesar di dunia melakukan program CSR (corporate social responsibility) ‘Let’s Go to Cinépolis’ pada tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023 yang berlokasi di 26 bioskop Cinépolis di 24 kota di Indonesia.
Program CSR ‘Let’s Go to Cinépolis’ merupakan program edukasi dari Cinépolis untuk mengajak lebih dari 2.766 anak-anak di Indonesia untuk menikmati film Indonesia di bioskop.
Cinépolis Indonesia menaruh perhatian pada berbagai aspek sosial, salah satunya pada aspek pendidikan (edukasi) melalui sarana bioskop. Melalui film di bioskop, anak-anak menjadi terhibur dan bahagia, sehingga kegiatan menonton di bioskop baik untuk kesehatan mental anak-anak dalam proses belajar.
Selain itu, cerita pada film yang ditayangkan di bioskop dapat menjadi inspirasi, pengetahuan dan sarana untuk mengembangkan empati pada usia anak- anak.
Program Let’s Go To Cinépolis tahun ini merupakan program CSR pertama sejak Cinépolis hadir di Indonesia.
Cinépolis Indonesia menayangkan film Miracle in cell no.7 dan Buya Hamka Vol. 1. Cinépolis Indonesia bekerjasama dengan Falcon Pictures, sebagai rumah produksi dan distributor kedua film tersebut.
Alasan Cinépolis memilih film Miracle in Cell no.7 dan Buya Hamka Vol. 1 karena kedua film tersebut memiliki nilai edukatif yang tinggi dan menceritakan tentang norma kehidupan, sehingga layak untuk ditonton oleh semua usia termasuk anak-anak.
Pablo Billard, CEO Cinépolis Cinemas Indonesia menjelaskan, Program CSR Let’s Go To Cinépolis merupakan wujud komitmen mereka untuk ikut terlibat dan berkontribusi langsung.
“Program ini menjadi sarana belajar yang menyenangkan melalui film yang ditayangkan di bioskop,” jelasnya.
Pablo menambahkan, sesi belajar bagi anak-anak bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti menikmati film dengan cerita yang mendidik sambil merayakan kebersamaan dengan teman dekat di bioskop.
“Banyak sekali manfaat dari menonton di bioskop. Program ‘Let’s Go To Cinépolis’ akan membuka kesempatan agar manfaat nonton di bioskop dapat dirasakan oleh semua kalangan, terutama kalangan anak-anak,” tambahnya.
Cinépolis Cinemas didirikan di Mexico pada tahun 1971. Saat ini Cinépolis Cinemas telah memosisikan dirinya sebagai jaringan bioskop terbesar di dunia, beroperasi di 691 kompleks bioskop dengan 5.609 layar dan menghibur lebih dari 338 juta penonton setiap tahunnya dengan kehadiran global di 19 negara.
Cinépolis adalah jaringan bioskop pertama di dunia yang memelopori konsep bioskop mewah pertama pada tahun 1999 di kota Mexico.
Cinépolis Cinemas bertujuan untuk memberikan penontonnya pengalaman terbaik dalam hiburan menonton, dan memiliki tenaga kerja lebih dari 39.185 orang diseluruh dunia untuk mendukung misi perusahaan.
Saat ini, Cinépolis Cinemas telah memiliki 295 layar di 56 lokasi di seluruh Indonesia. Selain studio regular, Cinépolis Cinemas menawarkan berbagai konsep studio yang melayani segmen penonton yang berbeda, yaitu Cinépolis VIP, Cinépolis MacroXE dengan teknologi Dolby Atmos, Cinépolis Junior, Cinépolis JOMO, dan Cinépolis LUXE. (*/red)