Acara Dialog "Promoting Connectivity between Peoples for a More Beautiful Homeland" dan "Top Ten News Release for China-ASEAN Cooperation" Berlangsung di Indonesia
JAKARTA, InovasiNews.Com – Pada 23 Januari lalu, acara Dialog "Promoting Connectivity between Peoples for a More Beautiful Homeland" (Meningkatkan Konektivitas Antarwarga demi Mewujudkan Tanah Air yang Lebih Indah), serta "Top Ten News Release for China-ASEAN Cooperation" (10 Besar Rilis Berita tentang Kerja sama Tiongkok-ASEAN), salah satu kegiatan "China-ASEAN Year of People-to-People Exchanges", telah digelar di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Acara ini dibawakan oleh China International Communications Group (CICG), sedangkan tuan rumah acara adalah CICG Asia-Pacific, China Foreign Affairs University, President University, Asia-Pacific Think Tank, serta China Huadian Overseas Investment Co., Ltd. (CHDOI). Lebih lagi, acara ini juga didukung oleh lembaga kajian, media, dan sejumlah lembaga dan perusahaan yang didanai Tiongkok, termasuk Thai-Chinese Strategic Research Center (TCRC), The Leader Asia, Guangxi University of Foreign Languages, serta PT Huadian Bukit Asam Power.
Gu Qiucheng, President, PT Huadian Bukit Asam Power, turut menghadiri acara tersebut.
Menurutnya, meski Tiongkok dan Indonesia memiliki perbedaan budaya, kedua negara ini selalu menjadi sahabat yang tulus dan kooperatif, serta mitra yang saling menguntungkan. Proyek Sumsel-8 yang telah selesai dan mulai diuji coba sangat mencerminkan tekad CHDOI terhadap pembangunan Indonesia, serta kontribusi DHOI melayani masyarakat setempat.
Lebih lagi, Proyek Sumsel-8 terwujud berkat peningkatan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia yang bermanfaat bagi mata pencaharian masyarakat. Selama fase pembangunan proyek ini, CHDOI aktif menjalankan tanggung jawab sosial, aktif berinvestasi pada pelatihan teknis, program kesejahteraan publik, penanganan pandemi, serta penyaluran bantuan bencana.
CHDOI pun giat menjalankan prinsip "konsultasi dan kolaborasi demi mendatangkan manfaat kolektif", serta selalu mengusung vitalitas baru dalam pembangunan lokal.
Seperti yang telah diberitakan, kapasitas terpasang Proyek Sumsel-8 berkontribusi sebesar 18 persen dari kapasitas terpasang total di Sumatera.
Unit pembangkit listrik ini juga menjadi fasilitas termutakhir dan paling ramah lingkungan, serta memiliki kapasitas terbesar di Sumatera.
Sumber: PRNewswire