Enam Inovasi Termutakhir Aion, Solusi Kebutuhan Mobil Listrik Cerdas Masyarakat Indonesia
JAKARTA, InovasiNews.Com – Aion hadir untuk menghadirkan solusi bagi konsumen di Indonesia mobil listrik dengan rangkaian teknologi termutakhirnya. Sebagai perusahaan dengan misi one-step-ahead technology, Aion terus berinovasi dalam menyediakan teknologi terdepan dari berbagai aspek yang kini sudah dapat dinikmati bagi para penggunanya. Salah satunya dengan hadirnya AEP 4.0 yang merupakan platform EV yang komprehensif, canggih, dan pertama di jenisnya yang berfokus pada modularitas, efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan.
Dengan teknologi AEP 4.0, kini para pengguna dapat menikmati pengalaman berkendara yang sensasional layaknya mengendarai supercar, di mana kecepatan dapat mencapai 300km/h, dengan 0-100kph dalam 4,9 detik menggunakan single-motor, atau 1,9 detik dengan kekuatan multi-motor.
Aion pun menghadirkan penggerak listrik terintegrasi 4-in-1 yang berhasil mengintegrasikan sistem dual-motor, pengendali, serta two-speed reducers, sehingga mampu menghasilkan kekuatan 340 kW, mengefisiensi penggerak komprehensif sebesar 90 persen, meningkatkan daya sebesar 13 persen, mengurangi volume kendaraan sebesar 30 persen, serta mengurangi berat komponen kendaraan sebesar 25 persen. Melalui inovasi teknologi ini, Aion berhasil memperoleh lebih dari 70 paten, dengan 29 paten merupakan penemuan baru.
Teknologi baterai super-fast charging merupakan revolusi yang dimiliki Aion, di mana pengisian kendaraan listrik dengan memungkinkan perjalanan sejauh 200 km hanya dalam waktu pengisian lima menit atau enam kali lebih cepat dibandingkan kompetitornya.
Temuan ini didukung oleh serangkaian inovasi teknologi, seperti adopsi porositas tingkat tinggi yang dilapisi oleh separator keramik dan pemanfaatan material grafin tiga dimensi (3DG).
Arsitektur Xingling merupakan kerangka komando elektronik dan listrik mutakhir milik Aion yang mengintegrasikan koneksi Ethernet berkecepatan tinggi dengan jaringan 5G, dan fitur keamanan canggih guna mendukung kinerja Kendaraan Listrik Baterai (BEV) dan hibrida menjadi lebih efisien.
Arsitektur Xingling berbasis digital mirror cloud dan terdiri dari tiga komponen komputer core cluster dengan sistem komputasi terpusat yang secara signifikan meningkatkan pengemudian cerdas melalui sistem sensor multi-fusion yang menggabungkan 39 sensor, termasuk teknologi penglihatan jarak jauh inframerah Fengyun-3 dan LIDAR zoom generasi kedua. Sistem ini unggul dalam berbagai kondisi, memberikan visual yang jelas dan deteksi hambatan yang akurat, bahkan pada cuaca dan pencahayaan yang buruk.
Inovasi teknologi Aion juga mencakup ADiGO 4.0, sebuah sistem pengemudian cerdas yang menggabungkan sensor canggih serta peta presisi tinggi yang memungkinkan kemampuan mengemudi otomatis yang lebih baik. Inovasi ini memiliki sistem operasi G-OS, menawarkan HMI yang ditingkatkan dengan layar besar 14,6/15,6 inci dan personalisasi yang didorong oleh AI guna meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Aion telah menginvestasikan lebih dari 500 juta yuan dalam penelitian dan pengembangan untuk memanfaatkan keunggulan BEV dalam hal kesehatan, lingkungan, dan jaringan cerdas, yang menghasilkan inovasi "Intelligent Healthy Cabin" milik Aion.
Inovasi teknologi ini merupakan yang pertama di Tiongkok, di mana meliputi penyaringan udara segar dengan tenaga surya, sistem AC pompa panas aliran ganda, serta bahan interior yang menjadi standar industri dengan perlindungan elektromagnetik.
Dengan inovasi ini, Aion memperoleh sertifikasi level-A pertama di Tiongkok untuk kabin sehat CN95 dan kabin bebas elektromagnetik. Inovasi ini meliputi sistem filtrasi dan sterilisasi medis jarak jauh pertama di dunia hanya dengan satu kali klik, serta menawarkan opsi sterilisasi terjadwal atau langsung dari jarak jauh.
Selain itu, Aion memperkenalkan teknologi "Chinese Medicine Fragrance for the 24 Solar Terms", sebuah teknologi perawatan kesehatan di dalam mobil yang pertama di dunia, yang telah lolos uji sterilisasi dan pembunuhan virus yang sudah di atas standar keamanan nasional.
CEO PT Indomobil Energi Baru, Andry Ciu mengatakan, sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai dua juta pengguna pada 2030, Aion hadir di Indonesia untuk mendukung tercapainya agenda pemerintah tersebut dengan menghadirkan sahabat berkendara yang cerdas (intelligent companion).
“Melalui inovasi teknologi termutakhir yang Aion miliki, kami yakin dapat mendisrupsi industri otomotif nasional dengan mobil listrik yang memiliki value for money yang sesuai dengan standar nasional. Sehingga, masyarakat Indonesia memiliki lebih banyak pilihan kendaraan listrik yang lebih hemat energi, ramah lingkungan, dan juga dapat turut berkontribusi langsung terhadap lingkungan yang sejalan dengan agenda berkelanjutan pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Tentang GAC Aion
GAC Aion adalah salah satu merek terkemuka dalam industri otomotif, yang dikenal karena inovasi, keunggulan teknis dan komitmen terhadap keberlanjutan. Dengan fokus pada kualitas, keamanan, dan pengalaman pengguna yang superior, GAC Aion terus menjadi pilihan utama bagi pengemudi di seluruh dunia.
GAC Aion dengan bangga mengumumkan bahwa mereknya telah meraih penghargaan peringkat pertama dari JD Power Cina. GAC Aion telah meraih peringkat pertama sebagai merek mobil listrik dengan kualitas terbaik. Hal ini didasarkan pada Pedoman Pelaporan Kualitas Mobil Cina yang tercakup dalam Keselamatan Produk Kendaraan Bermotor – Pedoman Penilaian Resiko.
Pemeringkatan yang diberikan oleh Aqisqauto mencakup laporan komprehensif tentang lima topik utama: laporan kesalahan, resiko kesalahan, keandalan, keselamatan, dan pelestarian lingkungan. Ini menunjukkan bahwa GAC Aion telah berhasil dalam semua aspek yang diukur, menegaskan reputasinya sebagai merek yang tidak hanya mengutamakan kualitas, tetapi juga keselamatan dan keberlanjutan.
Seluruh pencapaian ini membuktikan pula penjualan satu juta unit dapat ditempuh hanya dalam empat tahun delapan bulan sejak 2019 sampai Desember 2023. GAC Aion juga mendapat peringkat ke-3 dunia sebagai mobil listrik terbaik di dunia.
Sumber: PRNewswire