Masyarakat Kota Serang Merasa Resah Dengan Menjamurnya Warung Miras Berkedok Warung Jamu
Kota Serang, InovasiNews.Com – Disetiap Sudut lingkungan makin ramainya para penikmat Miras ataupun minuman oplosan (kecut) dan berbagai jenis minuman lainnya yang diduga tak mengantongi ijin dari dinas terkait, warung jamu tersebut disinyalir menjual berbagai minuman beralkohol. Selasa, (28/5/2024).
Indikasi ini terlihat jelas saat Awak media memantau langsung di salah satu lokasi warung jamu yang terletak di jalan Kyai Haji Abdul Latif lingkungan Secang Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, tetapi saat ditanya jamu untuk kesehatan ditempat tersebut tak menyediakan dan hanya para anak muda yang hilir mudik membeli berbagai jenis minuman yang belum tentu minuman tersebut berijin dari BADAN POM, dan sangat disayangkan penjual pun tak membeda kan antara orang dewasa dan anak dibawah umur.
Adapun semua larangan itu sudah jelas tertuang dalam Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang kitab Undang - Undang Hukum Pidana KUHP mengatur ancaman pidana hingga satu tahun penjara bagi seseorang yang menjual Minuman memabukkan.
Selain itu, ketentuan yang tertuang dalam pasal 424 KUHP, Pelaku juga diancam dengan Denda kategori II Setara Rp.10 juta Rupiah Sebagaimana diatur dalam pasal 79 KUHP, setiap orang yang menjual atau memberi minuman atau Bahan yang memabukkan kepada orang lain akan terkena tindak pidana penjara paling lama 1 tahun.
Menurut RN selaku warga sekitar menjelaskan jika warung jamu oplosan ini bukan hanya di Lingkungan Secang saja, ada juga Cigabus, Lopang ataupun Warung Pojok. Warung minuman oplosan tersebut berdiri seolah olah sudah Ada Rancangan untuk di setiap lingkungan akan terbuka warung oplosan itu buka, di duga sudah ter Organigram warung oplosan itu buka dengan seenaknya.
“Saya merasa risi dengan menjamurnya warung jamu oplosan ini dapat mempengaruhi pisikologis generasi muda yang akan datang , dan saat ditanyakan Langsung akan Ijin dari dinas terkait untuk menjual minuman keras yang terlihat fulgar dalam jual beli dan Diduga adanya kerja sama antara para penjual warung jamu Oplosan dengan aparat penegak Perda Atau para Oknum Keamanan yang ada di Kota Serang,” Ungkapnya.
Selain Itu, saya selaku Warga Kota Serang meminta kepada Aparatur penegak Hukum dan penegak Perda agar segera menindak Lanjuti akan menjamurnya para pedagang minuman keras yang berkedok warung Jamu kesehatan, agar tertibnya jual beli khususnya di yang ada diwilayah Kota Serang,” Pungkasnya.
(Red/Km78)