Sungai Cilengka Diduga Tercemar Limbah Sawit, DLH Bakal Ambil Sampel Air
PANDEGLANG, InovasiNews.Com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang akan menerjunkan tim ke Sungai Cilengka di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, yang diduga tercemar limbah pabrik milik PT Globalindo Agro Lestari (PT GAL). Tim akan mengambil sampel untuk dilakukan uji laboratorium.
Jabatan Fungsional Bidang Pengendali Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Pandeglang, Suherman mengatakan, sebelum melakukan uji laboratorium aliran Sungai Cilengka, dinasnya akan menurunkan tim dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan desa serta kecamatan.
“Nanti kita dengan tim akan tindak lanjuti untuk ambil sampel airnya, tapi kita koordinasikan dulu sama Kecamatan, karena belum ada laporan ke kita,” kata Herman, Selasa, 07 Mei 2024.
Menurutnya, persoalan dugaan adanya limbah yang dibuang ke Sungai Cilengka perlu dilakukan cek lapangan. Namun dia menyarankan, masyarakat melaporkan kasus tersebut melalui surat resmi.
“Harus ke lokasi, tapi sampaikan saja dulu suratnya ke kita. Kalau sudah berkirim surat nanti ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PT GAL, Ahmad Arofi membantah adanya keluhan warga soal limbah di Sungai Cilengka. Hingga saat ini, kata dia, tidak ada masyarakat yang mengeluhkan mengenai limbah tersebut.
“Keluhan limbah mana ini. Belum ada masyarakat yang mengadu. Tidak ada masyarakat yang mengadu. Kalau masyarakat ada apa-apa mengadu ke saya. Tidak ada masyarakat yang terkena dampak,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, pembuangan limbah pabriknya sudah sesuai aturan. Jika pun ada air yang terdampak, kata dia, ikan-ikan di lokasi sungai akan ikut terdampak. Sebab, pembuangan limbah sudah melalui kajian DLH Kabupaten Pandeglang.
“Limbah itu sudah dilakukan penyaringan ada sembilan kolam. Di kolam yang ke-7, 8, dan 9 itu ada ikan. Kalau berdampak kepada kehidupan, ikan itu mati. Itu sudah melalui kajian LH,” katanya. (*/red)