Pemerintah Awasi File Undangan Apk: Warga Diimbau Agar Tidak Mengklik Kiriman File APK Walaupun Dari Orang Dikenal
Jakarta, InovasiNews.Com - Modus kejahatan penipuan yang kini marak dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan sangat merugikan bagi masyarakat yang menjadi korban, modus yang dilakukan saat ini adalah mengirim file undangan APK yang berisi malware.
File tersebut akan mengambil alih HP korban bahkan menguras rekening korban.
Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha mengatakan, saat ini penipuan melalui WA banyak jenisnya, diantaranya :
Modus terbaru adalah pelaku dengan teknik phising mengambil alih HP Korban pertama, selanjutnya dari HP korban pertama pelaku mengirimkan File Undangan APK yang telah diisi Malware kepada nomor HP lainnya, sehingga korban kedua terpancing untuk mengklik File berisi malware yang dikirimkan.
Korban Kedua tidak akan curiga karena file berisi malware dikirimkan melalui orang yang ada dalam kontak HP Korban.
“Jika kita secara tidak sadar kita klik akan melakukan instalasi trojan di hp kita sehingga orang lain bisa mengontrol penuh hp kita. Seolah-olah sedang memegang langsung, yang akan bisa menyebabkan semua uang kita di rekening bank ataupun dompet digital kita terkuras habis,” kata Pratama Persadha kepada awak media. Jum, at, (26/7/2024).
Menanggapi maraknya modus baru tersebut, pemerintah melalui Kemenkominfo, BSSN, TNI, dan POLRI membentuk Satgas Edukasi, Pencegahan dan Satgas Tindak.
Sebagai edukasi kepada masyarakat Pemerintah mengimbau agar masyarakat jangan mudah terpancing mengklik file apapun yang dikirimkan walaupun dari orang yang dikenal.
Untuk itu, Pratama Persadha juga menyarankan kepada masyarakat agar lebih hati – hati terutama jika menerima pesan Watsaap dari orang lain, meski pesan tersebut dari orang yang di kenal dan jangan sembarangan membuka pesan berbentuk APK.
“Untuk itu, saya sarankan selalu cek, recek, dan cross check jika ada yang mengirim file APK walaupun dari orang dikenal,” pungkasnya. (Red)