Jika PKB Minat Gabung KIM Plus, Jazilul Fawaid: Pilkada Jakarta Berpeluang Lawan Kotak Kosong
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid. |
JAKARTA, InovasiNews.Com – Pilkada Jakarta 2024 berpeluang hanya diikuti satu pasangan calon jika PKB memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid kepada wartawan, Jumat, 02 Agustus 2024.
Menurut Jazilul, kemungkinan partai-partai politik bergabung menjadi satu kubu hanya untuk mendukung satu Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur terbuka lebar.
“Ya begitu, kalau memang semuanya kompak, ingin bersama, ya (lawan) kotak kosong di (Pilkada) DKI,” ujar Jazilul.
Jazilul mengatakan, partainya tengah mempertimbangkan tawaran untuk bergabung ke KIM Plus.
Ia menyebut, PKB tertarik gabung KIM Plus untuk menghindari gejolak di Pilkada Jakarta seperti yang terjadi pada 2017 lalu.
“Kalau kita sudah bersama-sama enggak ada gejolak. Apalagi (kalau) ada tiga poros misalnya, pasti ada akses (gejolak). Apalagi dua poros, lebih punya akses. Itu kan sudah pernah terjadi di (Pilkada) DKI,” ujarnya.
Namun, kata dia, dirinya, tidak tahu siapa figur yang akan diusung oleh KIM Plus pada Pilkada 2024.
“Saya belum tahu opsinya siapa. Tapi gagasan kebersamaan, kolaborasi dengan istilah KIM Plus, bagi PKB, silahkan saja,” ujarnya.
Diketahui, ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju Pilkada Jakarta, di antaranya Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Basuki Tjahaja Purnama.
Saat ini, Anies sudah dideklarasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem. Sementara, KIM belum menyepakati nama figur yang bakal diusung di Pilkada DKI Jakarta.
Ada perbedaan pandangan antara partai-partai di internal KIM, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jakarta. Namun, Partai Golkar ingin kadernya itu kembali maju di Pilkada Jawa Barat untuk mengamankan jabatan periode keduanya sebagai gubernur. (*/red)