Pilkada Jakarta, Anies Sampaikan Kriteria Ideal Bakal Cawagub
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. |
JAKARTA, InovasiNews.Com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan soal kriteria ideal untuk Bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) jika dirinya mendapat dukungan maju di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, bakal Cawagub yang akan mendampinginya harus memiliki visi yang sama.
“Saya yakin kalau sudah seperti ini, memiliki visi yang sama tentang mengelola kota, menjadi kota yang modern, tetapi berpihak pada rakyat, kan visinya itu. Sevisi di situ,” kata Anies kepada wartawan, Minggu, 04 Agustus 2024.
Anies menjelaskan, soal visi peningkatan transportasi umum, Cawagubnya harus punya visi yang sama soal hal tersebut.
“Ketika kita membangun, kita ingin Kota Jakarta menjadi lebih baik, lalu transportasi umum didorong untuk ditingkatkan, itu adalah paradigma, visi itu, transportasi umum itu,” ujarnya.
Anies juga mengatakan, transportasi umum yang baik dapat memicu warga beralih dari kendaraan pribadi. Jika kendaraan pribadi berkurang, kata dia, maka kemacetan dan polusi dari kendaraan juga berkurang.
“Dengan begitu, mengajak warga dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Kalau kendaraan pribadi berkurang, maka polusi dari kendaraan berkurang, harapannya kemacetan berkurang. Itu visi. Visinya perlu sama. Mengelola kota menjadi kota modern, tapi juga mengayomi warganya,” tuturnya.
Namun Anies enggan menyebut nama sosok yang dirasa cocok menjadi Cawagub. Dia mengaku fokus agar warga Jakarta merasa bahagia.
“Pokoknya kita, gini buat saya selalu bilang, persoalan pilkada ini bukan hanya tentang siapa yang berada di dalam proses pilkadanya. Tapi apa agenda utamanya, karena itu yang menjadi fokus utama perhatian kami,” ujarnya.
Ia ingin agar warga Jakarta ikut merasakan kebahagiaan, yang menjadi kebutuhan pokok terpenuhi, terjangkau, pekerjaan lebih mudah, kemudian pelayanan dari pemerintah itu lebih mudah.
“Termasuk hal-hal seperti ini pekerjaan lebih mudah, kemudian pelayanan dari pemerintah lebih mudah,” ujarnya.
Ia mencontohkan, kegiatan CFD di Sudirman-Thamrin merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah terhadap warganya. Menurutnya, CFD tak cukup dipandang sebagai tempat warga berkumpul.
“Termasuk hal-hal seperti ini. Kegiatan CFD ini jangan sekadar dipandang sebagai, oh warga kumpul, bukan. Ini bagian dari pelayanan negara, pemerintah. Toiletnya harus cukup, pengaturan rutenya harus rapi, penataan pedagangnya rapi, sehingga suasananya menjadi lebih baik. Nah, itu fokus kami. Adapun tentang nama-nama, nanti lah, mengalir aja,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Anies telah mendapat dukungan dari PKS dan NasDem untuk maju di Pilkada DKI. PKS memasangkan Anies dengan Sohibul Iman. Sementara NasDem menyerahkan urusan Cawagub kepada Anies. PKB dan PDIP juga menyatakan ingin mendukung Anies. (*/red)