Siap Bangun Dapur Umum, Projo Sebut Perjalanan ke IKN Tidak Gunakan APBN
Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus (menggunakan topi) saat konferensi pers dukungan Kepala Daerah di Kantor DPP, PKB, Jakarta Selatan, Sabtu, 03 Agustus 2024. |
JAKARTA, InovasiNews.Com – Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Projo menyebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk rencana perjalanan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus mengatakan, perjalanan ke IKN untuk memenuhi undangan Jokowi dikelola secara swadaya oleh relawan sendiri.
“Tidak ada uang negara yang kami sentuh. Kami melakukannya secara mandiri,” kata Panel Barus dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Pusat, Sabtu, 03 Agustus 2024.
Menurut Panel, seluruh persiapan, mulai dari tiket hingga konsumsi rombongan relawan, dilakukan secara mandiri oleh Projo. Bahkan, kata dia, pihaknya akan membuka dapur umum di IKN untuk memperlihatkan bahwa tidak ada uang negara yang dipakai untuk perjalanan oleh relawan Jokowi.
“Kami urus tiket sendiri, makan sendiri, nanti kami buka dapur umum di sana,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengatakan, pertemuan Jokowi bersama 500 relawan di IKN akan dijadwalkan ulang dari sebelumnya 11 Agustus menjadi 24 Agustus 2024. Hal ini diputuskan setelah dirinya berdiskusi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
“Ini kan 17 Agustusan dulu, sampai upacara 17 Agustus, baru kami ke sana. Jadi mungkin tanggal 24-25 relawan (ke sana),” kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 01 Agustus 2024.
Budi juga mengatakan, biaya perjalanan relawan ke IKN tidak menggunakan fasilitas negara. Biaya perjalanan para relawan akan menggunakan dana gotong royong.
“Ini kan legacy Pak Presiden Joko Widodo. Relawan berangkat ke sana itu tidak menggunakan fasilitas negara. Itu murni gotong royong dari semua relawan. Supaya kita juga ingin lihat. Kan banyak teman-teman yang belum pernah ke sana,” pungkas Budi. (*/red)