Kegiatan Bangunan Pemdes Tanjung Alam Belum Satu Tahun Sudah Hancur
Kepahiang, InovasiNews.Com - Pelaksanaan kegiatan Realisasi Program Pemerintah agar sukses mampu memberikan asas manfaat untuk masyarakat maka dibutuhkan kesadaran penyelengara anggaran, tentang transparansi proses pelaksanaan dan ketaatan terhadap penerapan hukum, serta penting keterlibatan banyak pihak untuk melakukan pengawasan secara signifikan, Selasa (17/9/2024).
Meski sudah banyak penyelenggara Anggaran yang mendekam di balik jeruji besi dampak tindak pidana Korupsi, tetapi tetap saja masih ada oknum – oknum yang nakal, dalam merealisasikan anggaran terindikasi adanya kecurangan, seakan penerapan hukum tak mampu menyentuh, hingga transparansi terabaikan.
Seperti di keluhkan warga Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Berinisial BK kepada wartawan mengatakan, “Bangunan ini di Kerjakan melalui Program Dana Desa Tahun 2023, Namun kondisi saat ini sangat Memprihatinkan, pasalnya Belum Genap 1 Tahun sudah terjadi Amblas dan Rusak, lebih parah lagi jembatan yang Ukuran ketebalan Minim sudah tak Layak di gunakan, maka terlihat jelas pelaksanaan di lakukan dengan Asal Jadi, seolah – olah pihak pelaksana kegiatan tidak merasa Takut akan Penerapan Hukum,” ujarnya.
Lanjut BK, “Masyarakat Desa Hanya Bisa Berharap adanya Tindakan Tegas Dari Pemerintah Daerah maupun Pihak Aparat Penegak Hukum, untuk segera turun kelapangan melihat kondisi Fisik jalan Rabat Beton ini, dan melanjutkan dengan Tindakan tegas sehingga mampu memberikan contoh untuk Penyelenggara atau Pelaksana anggaran di tempat-tempat lain lebih mengutamakan Mutu fisik Bangunan yang berkualitas dan Berkualitas Baik, dan mampu menimbulkan asas manfaat untuk masyarakat dengan waktu yang lama,” Pungkasnya.
Sangat di sayangkan beberapa kali upaya wartawan media ini untuk menjumpai Kepala Desa Tanjung Alam maupun TPK kegiatan-kegiatan namun hingga berita ini ditayangkan belum berhasil di konfirmasi atau di dapatkan Hak jawab tentang pelaksanaan Kegiatan pembangunan jalan Rabat Beton tahun 2023 yang sudah mengalami kerusakan Parah.
(Red/tim)