Cabup Andika Ingin Kebutuhan Air Bersih di Kabupaten Serang Terpenuhi, Ini Strateginya
Cabup Serang, Andika Hazrumy saat kampanye pertemuan terbatas di Kecamatan Kragilan, Rabu, 30 Oktober 2024. |
SERANG, InovasiNews.Com – Calon Bupati (Cabup) Serang, Andika Hazrumy mengaku menginginkan kebutuhan air bersih warga Kabupaten Serang terpenuhi tanpa kecuali. Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan mendasar manusia untuk kesehatan dan kesejahteraan.
“Ke depan saya ingin kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Serang terpenuhi,” kata Andika saat kampanye pertemuan terbatas di Kecamatan Kragilan, Rabu, 30 Oktober 2024.
Andika menyebut, persoalan air bersih di Kabupaten Serang biasanya akan sangat terasa di wilayah utara dan timur pada saat musim kemarau seperti sekarang.
Menurut Andika, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah, dengan bantuan sejumlah pihak, kerap menggiatkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan air bersih.
“Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bantuan perusahaan, PMI sampai Kepolisian, kerap dikirim mobil-mobil tangki air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan,” ujarnya.
Meski begitu, kata Andika, untuk mengatasi persoalan itu secara permanen yang akan dilakukannya adalah dengan meningkatkan kapasitas layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani milik Pemkab Serang.
Secara bertahap, kata Andika, PDAM itu akan didorong untuk terus meningkatkan kemampuan pelayanan air bersihnya.
“Penambahan pelanggan melalui pipanisasi (pembangunan jaringan pipa-red) ke rumah-rumah warga akan menjadi prioritas,” kata Andika.
Andika menyebut, pada tahap awal pipanisasi dimaksud akan diproyeksikan penambahannya untuk di wilayah utara yang menjadi langganan kekurangan air bersih di saat kemarau.
“Lalu di wilayah perkotaan, perumahan-perumahan di Serang timur secara bertahap juga mutlak dilakukan (penambahan pipanisasi),” imbuhnya.
Andika meyakini, untuk ketersediaan air bakunya sendiri, PDAM Tirta Albantani memiliki sumber yang tersedia untuk digunakan.
Andika menyebut, air dari aliran sungai-sungai dan bendungan-bendungan yang ada di Kabupaten Serang relatif mencukupi.
“Itu kita belum bicara air bawah tanah yang kalau dijaga lingkungan alamnya, maka potensinya tidak sedikit,” kata Andika.
Untuk itu, Andika mengaku, dia dan pasangannya, Calon Wakil Bupati Serang, Nanang Supriatna, akan mendorong upaya pengelolaan lingkungan hidup dengan memperbanyak wilayah-wilayah serapan air seperti melalui gerakan-gerakan penanaman pohon.
Andika juga merujuk kepada pembangunan bendungan, waduk atau embung yang banyak dilakukan pemerintah pusat sebagai langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan air baku.
“Jadi di permukaan kita tampung melalui embung dan sejenisnya, di bawah tanah air kita simpan dengan memperbaiki lingkungan hidupnya,” kata Andika.
Untuk diketahui, pasangan Andika - Nanang telah secara resmi terdaftar sebagai pasangan calon pada Pilkada Kabupaten Serang 2024 dengan nomor urut 1.
Keduanya diusung oleh enam partai politik (Parpol), yaitu Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP dan PKN.
Keduanya juga mendapat tambahan dukungan dari empat parpol, yaitu Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Ummat.
Andika adalah politisi Golkar yang merupakan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Banten. Sementara Nanang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang yang mengundurkan diri untuk dapat mendampingi Andika di Pilkada Kabupaten Serang 2024 ini.
Pasangan ini mengusung Visi keberlanjutan pembangunan dari yang sudah dilakukan Bupati Tatu saat ini yang adalah Ketua DPD Golkar Banten. (*/red)