Soal Masalah Hunian Warga Kampung Bayam, RK: Saya Harus Belajar Dulu
Cagub Jakarta Ridwan Kamil. |
JAKARTA, InovasiNews.Com – Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengaku akan mempelajari masalah hunian warga Kampung Bayam, Jakarta Utara (Jakut).
Menurutnya, Jakarta memiliki banyak permasalahan, sehingga dia tak bisa langsung bicara teknis penyelesaian.
“Saya kan belum jadi Gubernur. Jadi semua permasalahan yang belum selesai di zaman Pak Anies dan Pak Heru pasti jadi PR Gubernur. Secara teknis saya harus belajar dulu. Problem Jakarta jumlahnya banyak, tidak bisa satu per satu langsung ke teknis karena akan terlihat berlebihan,” kata RK kepada wartawan, Sabtu, 12 Oktober 2024.
RK mengatakan, masa kampanye adalah momen mempelajari tiap masalah di Jakarta. Dia mengaku akan menuntaskan masalah prioritas terlebih dulu, termasuk polemik Kampung Bayam.
“Tugas saya adalah belajar selama proses kampanye. Jadi nanti kalau terpilih, satu-satu nanti yang urgensinya paling depan pasti dapat prioritas, dan salah satunya Kampung Bayam,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) ini sebelumnya sempat menyoroti polemik Kampung Susun Bayam antara warga dan Pemprov DKI Jakarta. RK mengatakan, dirinya akan mencarikan solusi.
“Poinnya saya nggak bisa spesifik satu permasalahan ya. Tujuannya sila kelima keadilan sosial. Jadi keadilan sosial itu artinya semua difasilitasi, menengah-bawah negara hadir. Nanti diturunkan kepada pola-pola,” kata RK.
RK juga mengaku memiliki pengalaman mengatasi hal ini saat menjadi Walikota Bandung. Jika terpilih, RK akan mencarikan solusi agar warga tersebut bisa tinggal di Jakarta dengan nyaman.
“Saya juga pernah melakukan hal yang sama waktu jadi Walikota. Namun yang penting rakyat Jakarta punya rumah, tempat berteduh. Masalahnya tetap di situ atau geser sedikit atau pindah, yang penting mereka berhak tinggal di kota ini dengan nyaman aman, kita carikan solusinya,” jelasnya.
RK berjanji akan cepat mempelajari soal polemik Kampung Bayam. RK mengatakan juga akan mengunjungi warga Kampung Bayam.
“Karena saya baru. Saya akan pelajari Kampung Bayam, ini-itu, ini-itu. Percayalah saya cepat belajar, nanti kita ada sesi khusus kepada spesifik-spesifik isunya. (Ke Kampung Bayam) Saya akan ke semua titik insyaallah, akhirnya paham apa yang harus dikerjakan,” tutupnya. (*/red)