Usai Retreat Kabinet, Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Judi Online
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. |
JAKARTA, InovasiNews.Com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan arahan kepada jajaran Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia untuk menindaklanjuti Misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dia menekankan akan menindak tegas pelaku judi online tanpa ragu.
Hal itu disampaikan Sigit saat mengumpulkan seluruh jajarannya di tingkat Polda dan Polres melalui video conference di Mabes Polri, Senin, 28 Oktober 2024.
Sigit merespons cepat arahan Presiden Prabowo Subianto di hari pertama setelah mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Sigit memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya. Salah satunya terkait pemberantasan kejahatan yang memiliki ancaman berat bagi pembangunan bangsa, yakni perjudian online.
Sigit mengatakan, pihaknya akan melakukan asset tracing atau penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian. Tak hanya itu, Kepolisian akan berkoordinasi dengan Kementerian atau Lembaga terkait untuk pemblokiran situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.
“Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita. Ini betul-betul harus kita berantas, sehingga judi online, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik impor ataupun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaan dan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran,” pungkas Sigit.
Sigit juga menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan seperti mencegah kebocoran keuangan negara. Tak hanya itu, Sigit juga memerintahkan penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian pemerintah, seperti narkoba dan penyelundupan.
Sigit juga memerintahkan jajarannya untuk memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan melaksanakan berbagai program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga meminta pejabat Polri untuk segera menyusun penjabaran dari program Presiden Prabowo. Dia memerintahkan penjabaran tersebut harus sudah dilaporkan pada 5 November 2024.
“Segera buat rencana jangka pendek, menengah, dan panjang,” ucapnya. (*/red)