Pj Gubernur Al Muktabar Berharap Forum Ekonomi Banten 2024 Memberikan Masukan dalam Pembangunan Daerah
SERANG, InovasiNews.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar berharap Forum Ekonomi Banten tahun 2024 dapat menjadi sebuah masukan dalam memproyeksikan langkah-langkah pertumbuhan ekonomi ke depannya.
Hal itu disampaikan Al Muktabar usai menghadiri Forum Ekonomi Banten Tahun 2024 yang mengusung tema “Revitalisasi Ekonomi Banten Melalui Pengembangan Wilayah Selatan” di Hotel Aston, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Boru, Kota Serang, Kamis, 05 Desember 2024.
“Kami mengapresiasi kepada BI Perwakilan Provinsi Banten yang melaksanakan Forum Ekonomi Daerah Provinsi Banten, dengan parameter makro maupun hal-hal yang secara spesifik yang kita harus siapkan ke depan,” ujarnya.
Terlebih, kata Al Muktabar, secara umum di Provinsi Banten kondisi pertumbuhan ekonomi cukup baik dan memadai. Ekonomi Banten pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,93 persen (y-on-y).
Al Muktabar juga berharap, BI Perwakilan Provinsi Banten untuk terus memberikan masukan sebagai dasar kebijakan yang dapat dituangkan dalam rancangan pembangun daerah jangka menengah maupun jangka panjang.
“Itu menjadi modal dasar kita untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Banten ini yang tentu kita harap makin lebih baik,” katanya.
Saat ini, kata Al Muktabar, pihaknya terus mendorong wilayah selatan untuk tumbuh secara maksimal, di antaranya dengan memperkuat infrastruktur dan mendorong faktor produksi.
“Di sana terdapat kawasan ekonomi khusus dan juga jalan tol Serang - Panimbang sebagai penguat infrastruktur. Kita ingin arah itu untuk mendukung agro atau ketahanan pangan seperti yang menjadi visi misi Presiden dan Wakil Presiden. Kita sangat memungkinkan mengambil peran itu dan berarti akan menjadi nilai tambah bagi tata ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, kegiatan Forum Ekonomi Banten ini bertujuan sebagai refleksi kinerja ekonomi dan membahas isu-isu strategis terkait dengan ekonomi Banten.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan rekomendasi kepada para pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi di Banten yang lebih inklusif, berkelanjutan dan berkesinambungan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, diharapkan dapat fokus dalam pembangunan Provinsi Banten ke depannya.
“Kunci pembangunan Banten ke depan itu harus mencari daya dukung sektor ekonomi konvensional, itu sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan kelautan. Dengan bangkitnya sektor ini akan memberikan efek pertumbuhan yang besar dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas,” pungkasnya. (*/red)