Soal Program Ketahanan Pangan, Ini Penjelasan Kades Wirana
SERANG, InovasiNews.Com – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, Tahun 2022 – 2023, memunculkan dugaan korupsi, yang diunggah oleh salah satu media elektronik.
Terkait kebeneran dugaan tersebut, Kepala Desa (Kades) Wirana, Rohman pun membantah dan menyampaikan klarifikasi dugaan tersebut bahwasanya tidak benar. Hal itu disampaikan Rohman kepada awak media ini, Selasa, 10 Desember 2024.
Rohman menilai pemberitaan yang dimuat di salah satu media tidak sesuai dengan fakta dan kebenaran yang ada di lapangan. Dirinya merasa keberatan dengan apa yang sudah dituduhkan kepadanya.
“Ya kami membantah. Karena ini tidak sesuai dengan apa yang telah kami laksanakan. Untuk program ketahanan pangan tahun 2022, kami merealisasikan budidaya ikan, lokasinya di depan halaman kantor Desa, dan budidaya itik serta kambing. Selain itu ada juga yang berbentuk fisik,” ucapnya.
Rohman juga menjelaskan, terkait beberapa RT yang dikonfirmasi, dan memberikan pernyataan, diduga karena tidak mengetahui program tersebut.
“Ya mungkin kurang paham, bisa juga tidak hadir saat diadakan Musdes yang membahas tentang perencanaan dan realisasi program ketahan pangan tersebut,” ucapnya.
“Untuk prospek ke depan di tahun 2025 ini, kita sudah membuat kolam untuk lanjutan pembudidayaan ikan dan pertanian sesuai intruksi Pak Menteri dalam mendukung program Swasembada Pangang yang diperintahkan Presiden,” tutupnya.
Sementara di tempat terpisah, Arsad selaku Ketua Kelompok sekaligus Ketua RW 02 Kampung Sasak Maja, Desa Wirana dan selaku TPK Pengeola Program Ketapang mengatakan, program tersebut sudah berjalan dua tahun.
“Saya menjalankan program Ketapang, yakni budidaya kambing ini dari tahun 2022. Untuk kambing sendiri sudah berkembang biak dua kali, tapi anaknya pada mati. Dari delapan ekor, yang tersisa ini. Saya berharap ke depan bisa berkembang biak dan bermanfaat bagi warga,” harapnya. (Agus Subrata/red)