Pj Gubernur Damenta Harap Warjok Berperan Tekan Inflasi dan Tingkatkan UMKM
SERANG, InovasiNews.Com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta berharap, Warung Jaga Bahan Pokok (Warjok) bisa berperan aktif dalam menekan angka inflasi di Provinsi Banten.
Selain itu, kata dia, yang tak kalah penting juga keberadaan Warjok bisa meningkatkan pemberdayaan UMKM, khususnya di Kota Serang.
Hal itu dikatakan Damenta saat Launching Warung Inflasi atau Warung Jaga Bahan Pokok (Warjok) di Pasar Lama, Kota Serang, Jumat, 03 Januari 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) dan Pemkot Serang itu juga dihadiri oleh Pj Walikota Serang Nanang Saefuddin bersama jajaran, Pj Sekda Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara bersama jajaran serta Plt Direksi ABM Ronald Airnan.
Menurut Damenta, laju Inflasi di Provinsi Banten berdasarkan hasil rilis yang disampaikan oleh BPS pada Desember 2024 sebesar 1,88 persen year on year (yoy). Sedangkan inflasi month to month (mtm) sebesar 0,50 persen, dan untuk inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,88 persen.
Kemudian, laporan perekonomian Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menunjukkan bahwasanya Perekonomian Provinsi Banten pada triwulan III 2024 tumbuh positif sebesar 4,93 persen (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,70 persen.
“Untuk itu, saya berharap penyelenggaraan kegiatan pada hari ini selain sebagai upaya kita bersama dalam pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah juga diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM di Kota Serang,” ujarnya.
Damenta mengatakan, Pemerintah Daerah harus berperan aktif dalam upaya pengembangan UMKM, terutama menyangkut manajemen, produksi, pemasaran dan pembiayaan.
“Apalagi saat ini pengembangan dan pemberdayaan UMKM merupakan salah satu strategi dalam rangka pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang diharapkan berdampak luas,” jelasnya.
Ia menegaskan, kunci dari pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah kolaborasi lintas sektor.
Untuk itu, kata dia, Pemprov Banten mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi penyelenggaraan kegiatan ini yang akan dapat meningkatkan peran UMKM di Kota Serang dan Provinsi Banten secara umum, apalagi UMKM kerap disebut sebagai salah satu penunjang perekonomian.
“Fakta ini diperkuat dengan data yang menunjukkan bahwa sebanyak 99 persen badan usaha di Indonesia bergerak pada sektor UMKM dan 97,3 persen tenaga kerja Indonesia diserap oleh UMKM serta memberikan sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 30 persen,” jelasnya. (*/red)