Aktivis Alex Kecam Dugaan Pungutan Wajib oleh Oknum RT 09 di Griya Sutera, Balaraja
Tangerang – inovasiNews.com Warga Perumahan Griya Sutera, Balaraja, resah. Ketua RT 09, AK, diduga mewajibkan pungutan untuk acara buka puasa bersama (bukber). Bayar atau tidak, tetap harus iuran. Apakah ini adil?
Banyak warga mempertanyakan kebijakan ini. “Bukber itu acara sosial, harusnya sukarela. Kalau dipaksa bayar meski tidak ikut, di mana keadilannya?” ujar seorang warga.
Aktivis Alex mengecam praktik ini. Menurutnya, ini melanggar prinsip keadilan. “Tidak boleh ada pemaksaan, apalagi tanpa musyawarah,” tegasnya.
Ia menyoroti peran RT sebagai pengayom, bukan pembebanan. “RT itu melayani, bukan justru membebani,” lanjutnya.
Warga juga mempertanyakan transparansi dana. “Kalau wajib, mana laporan keuangannya? Jangan sampai ada penyalahgunaan,” tambah warga lain.
Dugaan pungutan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, acara lain juga disebut-sebut memiliki skema serupa.
Ketua RT 09, AK, belum memberikan klarifikasi. Warga menuntut pertemuan terbuka untuk membahas polemik ini.
Alex mendesak evaluasi kepemimpinan RT. “Jangan sampai kekuasaan kecil jadi alat menekan warga,” katanya.
Jika dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk. Apakah ke depan akan ada kewajiban lain tanpa kesepakatan warga?
Dalam Islam, kepemimpinan adalah amanah. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik pemimpin adalah yang dicintai rakyatnya, dan seburuk-buruknya adalah yang dibenci mereka.”
Masyarakat kini menunggu langkah konkret. Jika tidak ada tindakan, kepercayaan warga pada RT bisa luntur.
Pemimpin sejati mendengar dan mengayomi. Bukan membebani.
( oim )