Pegawai Bank BRI Unit Kronjo Diduga Melakukan Intimidasi dan Pengancaman
TANGERAN - inovasiNews.com Petugas pegawai Bank BRI Unit Kronjo Cabang Balaraja Haris yang menjabat sebagai Mantri diduga telah melakukan intimidasi dan pengancaman terhadap nasabahnya yang telat membayar cicilan angsuran.
Dalam aksi dugaan intimidasi tersebut pegawai Bank dengan dalih menakuti nakuti dengan berbagai macam cara agar orang tua nasabah tak berdaya agar bisa melakukan pembayaran yang ia inginkan.
Peristiwa tidak mengenakan itu menimpa seorang keluarga nasabah bernama K (55) warga Kp. Pagebangan, RT 008 RW 003 Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang.
“Saya diancam rumah saya akan disegel kalau tidak membayar angsuran,” kata K kepada relawan Aliansi Masyarakat Tangerang Raya, Minggu (27/4/25).
K menjelaskan, anaknya yang bernama Ratminah adalah nasabah bank BRI, tapi Ratminah kata dia saat ini tengah bekerja menjadi TKI di Arab Saudi. Sehingga sebagai orang tua dirinya tetap akan bertangung jawab dalam cicilan angsuran Bank BRI.
K mengakui adanya faktor kemacetan karena keadaan yang kurang memadai sehingga kami macet melakukan pembayaran. Namun saya tetap mencicil sesuai kemampuan tapi ko di tolak," ujarnya kepada ifakta.co.
“Biasa kita ada pembayaran diakhir bulan, jadi gak usah ancam-ancam pasti dibayar,” imbuhnya.
“Saya juga diancam jika tidak melakukan Pembayaran di bulan ini rumah akan disegel.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Haris selaku mantri BRI Unit Kronjo belum bisa memberikan tanggapannya terkait adanya dugaan intimidasi kepada nasabah.
Bang Ipunk Ketua Aliansi Masyarakat Tangerang Raya (ALMATARA) mengecam keras atas adanya tindakan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kronjo Cabnag Balaraja yang sudah
melakukan dugaan intimidasi terhadap nasabah.
"Dalam hutang piutang dalam konteks diperbankan utu sudah hal yang biasa, ada yang lancar ada juga yang debitur yang mengalami kemacetan karena faktor perekonomian yang sekarang," terangnya.
Setiap nasabah yang mengalami kemacetan itu kan sudah ada klaim asuransi jadi jika ada pegawai Bank yang menakut nakutiacam itu jelas sudah emlanggara ketentuan yang sudah diterapkan," terang Ketua Almatara kepada ifakta.co
Ipung menambahkan akan bersurat dan melakukan audiensi kepada pimpinan cabang Balaraja agar kejadian semacem itu tidak terulang kembali terhadap nasabah - nasabah BRI yang sedang mengalami kemacetan dalam melakukan pembayaran angsuran.
(Red/oim)